Kamis, 05 Mei 2011

s e p i

Aku mungkin memang diciptakan untuk sendiri.
Aku mungkin memang diciptakan untuk tidak bersama siapapun.
Aku akan selalu berada di kamar dingin dan gelap ini karena aku mungkin memang diciptakan untuk itu.
Aku………sepi…….



Kenapa sih ada yang masih mau menjadi temannya? Dia kan memang diharuskan begitu. Itu bukan hukuman buatnya, tapi memang sudah takdirnya. Itu sudah menjadi jalan hidupnya dan akan selalu begitu sampai kapanpun.

Iya, benar juga. Lihat saja berapa banyak yang bertahan padanya. Kemarin aku masih melihat ada satu atau dua yang berjalan disampingnya dan mengusung kata teman di atas kepala masing-masing. Hari ini aku tidak melihat satupun.

Apa benar begitu? Wah, mereka pun akhirnya menyerah seperti kita dulu ya. Aku ingin tahu berapa banyak lagi yang akan seperti itu terhadapnya. Boleh kan aku duduk dan melihat dari sini saja?

Kenapa sih dia tidak mau berubah? Sedikit saja dia mewarnai dirinya yang suram itu, dia tidak akan jadi seperti itu. Dunia ini selalu penuh warna. Kenapa dia tidak mencoba mengambil satu warna dan memakainya.

Aku tahu kenapa. Mereka tidak membiarkannya. Mereka mengejeknya. Mereka tidak mempercayainya memakai sedikit warna itu. Mereka takut akan menjadi sesuram dirinya.

Aaah, hanya segitu sajakah pemikiran mereka. Picik sekali. Padahal kalu dilihat, dia cukup bersabar menerima yang baru dan menyesuaikan diri dengan mereka walau akhirnya akan kembali sendiri.

Kau sendiri, apa yang kau lakukan disini? Duduk bersama kami dan mengamatinya. Kalau kau duduk disini, berarti kau sudah pernah bersamanya dan berhenti mencoba. Kau sama piciknya dengan mereka dan kami. Kau sama tidak sabarnya dengan kami dan mereka.

Tidak ada yang pernah benar-benar memberinya kesempatan untuk membuktikan diri. Itu masalah utamanya.

Membuktikan diri apa? Dia tak mau berusaha dan selalu tenggelam dalam kegelapannya sendiri. Dia tak mau membuka diri pada apapun dan siapapun.

Mungkin dia sudah hilang kepercayaan pada mencoba, seperti kita padanya dulu. Mungkin dia sudah mulai lelah.

Ya. Kalau dipikir-pikir, kenapa tidak diberi kesempatan kedua saja? Dia mulai lelah pada yang baru, siapa tahu dengan kita dan mereka yang pernah meninggalkannya dulu dia akan lunak.

Kau tidak memikirkan perasaannya yang pernah terluka karena kita dan mereka? Itu akan jadi batu penghalang yang sulit ditembus. Dia tidak akan mudah begitu saja percaya lagi pada kita dan mereka yang pernah meninggalkannya.

Sudahlah, kita disini kan hanya ingin melihat dan menyaksikannya.

Lihat, itu ada yang baru….



Aku mungkin memang diciptakan untuk sendiri.
Aku mungkin memang diciptakan untuk tidak bersama siapapun.
Aku akan selalu berada di kamar dingin dan gelap ini karana aku mungkin memang diciptakan untuk itu.
Aku sudah lelah dengan semua ini. Baru, jangan dekati aku lagi.
Aku tenang sendiri, karena aku…….sepi.

 Ming*13.06.07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar